- Amenore Sekunder. Ini yakni kondisi tak terjadinya haid selagi 3 siklus. atau 6 siklus sesudah diawal mulanya mengalami siklus haid seperti biasa. Ketidakseimbangan hormon kronis yg menyebabkannya.
- Terlambat datang bln. Factor ini yakni teramat umum di kalangan perempuan, terutama mereka yg sedang stres. Keterlambatan ini bakal mempengaruhi siklus Kamu.
- Siklus panjang. Satu Buah siklus menstruasi 28 hri dianggap sbg durasi normal. Namun, ada kasus disaat interval antara dua siklus jadi terlampaui panjang. Elemen ini berlangsung sebab dampak dari perubahan hormonal. Stres bertindak sbg salah satu argumen penting utk siklus yg panjang.
- Disfungsi ovarium. Perbuatan abnormal hormon terhadap hasilnya dapat menyebabkan disfungsi ovarium. Factor ini bakal menyebabkan masalah ovulasi & masalah reproduksi. Kortisol memberikan sinyal ke otak utk menghentikan produksi terhadap hormon perempuan. Ini merupakan argumen kenapa para ahli di arena lapang menunjukkan wanita utk berlatih teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi.
- Pendarahan yg tak normal. Stres akan menyebabkan pendarahan abnormal berat atau pendarahan cuma sedikit tergantung terhadap tipe perubahan hormonal. Faktor ini bisa juga menyebabkan Kamu mengalami pendarahan sebelum tanggal harusnya menstruasi Kamu. Hormon stres sanggup mempengaruhi hormon reproduksi Kamu & terhadap kasus yg berat, ini bahkan mampu menyebabkan anemia dikarenakan kehilangan darah berlebihan.
- PMS yg lebih parah. Gejala pramenstruasi yg umum bagi tidak sedikit wanita. Namun stres bakal meningkatkan intensitas PMS Kamu. Mengelola stres bakal menunjang Kamu buat mengontrol PMS
Kamis, 09 Juli 2015
Dampak Stress Terhadap Siklus Menstruasi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar